Strategi Penegakan Hukum Maritim di Tanjung Pinang untuk Mencegah Tindak Kejahatan Laut
Tanjung Pinang, kota pesisir yang terletak di Kepulauan Riau, merupakan salah satu daerah yang strategis untuk penegakan hukum maritim guna mencegah tindak kejahatan laut. Strategi penegakan hukum maritim di Tanjung Pinang menjadi sangat penting mengingat wilayah ini memiliki potensi konflik maritim yang tinggi akibat letaknya yang berdekatan dengan jalur pelayaran internasional.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Tanjung Pinang, Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal, strategi penegakan hukum maritim di kota ini dilakukan melalui patroli laut yang intensif. “Kami bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dan instansi terkait untuk meningkatkan keamanan di perairan Tanjung Pinang. Patroli laut yang rutin dilakukan merupakan salah satu strategi efektif untuk mencegah tindak kejahatan laut,” ujar Komisaris Besar Polisi Iqbal.
Selain patroli laut, penegakan hukum maritim di Tanjung Pinang juga melibatkan kerjasama dengan negara-negara tetangga. Hal ini sejalan dengan kesepakatan dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut yang menekankan pentingnya kerjasama lintas negara dalam memerangi tindak kejahatan laut. “Kerjasama dengan negara tetangga sangat penting dalam penegakan hukum maritim. Kita harus bersinergi untuk menjaga keamanan di perairan wilayah kita masing-masing,” tambah Komisaris Besar Polisi Iqbal.
Dalam upaya mencegah tindak kejahatan laut, penegakan hukum maritim di Tanjung Pinang juga melibatkan masyarakat setempat. “Peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga keamanan laut. Masyarakat sebagai mata dan telinga polisi di wilayah pesisir dapat membantu dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan di perairan,” papar Komisaris Besar Polisi Iqbal.
Dengan strategi penegakan hukum maritim yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, diharapkan tindak kejahatan laut di Tanjung Pinang dapat diminimalisir. “Kita harus bersama-sama menjaga keamanan di perairan Tanjung Pinang. Dengan kerjasama yang baik antara aparat keamanan, masyarakat, dan negara-negara tetangga, kita dapat menciptakan perairan yang aman dan nyaman bagi semua,” tutup Komisaris Besar Polisi Iqbal.