Strategi Perlindungan Perairan untuk Menjaga Keberlanjutan Lingkungan Hidup
Perairan merupakan salah satu aset penting bagi keberlangsungan lingkungan hidup. Untuk itu, diperlukan strategi perlindungan perairan yang efektif agar dapat menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitarnya.
Menurut Dr. Ridwan Effendi, seorang ahli lingkungan hidup dari Universitas Indonesia, strategi perlindungan perairan haruslah holistik dan melibatkan berbagai pihak. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah atau lembaga tertentu dalam menjaga keberlanjutan perairan. Keterlibatan masyarakat, dunia usaha, dan akademisi juga sangat penting dalam upaya ini,” ujarnya.
Salah satu strategi perlindungan perairan yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur pengelolaan limbah. Limbah industri, pertanian, dan domestik yang tidak tertangani dengan baik dapat merusak kualitas air dan mengancam keberlanjutan ekosistem perairan. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang ketat mengenai pengelolaan limbah tersebut.
Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran terhadap lingkungan perairan juga merupakan bagian dari strategi perlindungan perairan. “Tanpa penegakan hukum yang kuat, upaya perlindungan perairan akan sulit untuk berhasil. Pelaku yang melakukan pencemaran atau kerusakan terhadap perairan harus mendapat sanksi yang tegas agar dapat menjadi efek jera bagi pelaku lainnya,” tambah Dr. Ridwan.
Pendidikan lingkungan juga harus ditingkatkan sebagai bagian dari strategi perlindungan perairan. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas perairan, diharapkan dapat tercipta budaya yang peduli terhadap lingkungan hidup.
Dengan menerapkan strategi perlindungan perairan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, diharapkan dapat menjaga keberlanjutan ekosistem perairan untuk generasi mendatang. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, “Perlindungan perairan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua sebagai manusia yang hidup di bumi ini.”