Bakamla Tanjung Pinang

Loading

Upaya Penyelamatan Laut Tanjung Pinang: Mengatasi Ancaman Kerusakan Lingkungan

Upaya Penyelamatan Laut Tanjung Pinang: Mengatasi Ancaman Kerusakan Lingkungan


Upaya Penyelamatan Laut Tanjung Pinang: Mengatasi Ancaman Kerusakan Lingkungan

Laut Tanjung Pinang, yang terletak di kepulauan Riau, merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi masyarakat setempat. Namun, sayangnya, laut tersebut kini menghadapi berbagai ancaman kerusakan lingkungan yang perlu segera ditangani. Berbagai upaya penyelamatan laut Tanjung Pinang pun harus segera dilakukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah tersebut.

Salah satu upaya penyelamatan laut Tanjung Pinang yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi pencemaran laut. Menurut data dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Riau, pencemaran laut di Tanjung Pinang disebabkan oleh limbah industri dan domestik yang dibuang langsung ke laut tanpa pengolahan terlebih dahulu. Hal ini tentu dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai jenis organisme laut di sana.

Menurut Dr. Iwan Dewanto, seorang ahli lingkungan dari Universitas Riau, upaya penyelamatan laut Tanjung Pinang harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha. “Kita perlu bersama-sama untuk merancang kebijakan yang dapat mengurangi pencemaran laut di Tanjung Pinang. Selain itu, perlu juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan laut,” ujarnya.

Selain itu, upaya penyelamatan laut Tanjung Pinang juga dapat dilakukan dengan cara mendukung pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Laut yang Berkelanjutan. Dalam regulasi tersebut, diatur mengenai pengelolaan sumber daya laut yang harus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut.

Menurut Bapak Surya, seorang nelayan di Tanjung Pinang, pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan mata pencahariannya. “Jika sumber daya laut terus dieksploitasi tanpa pengelolaan yang baik, maka kelak tidak akan ada lagi ikan yang bisa kami tangkap di laut Tanjung Pinang ini,” katanya.

Dengan demikian, upaya penyelamatan laut Tanjung Pinang perlu segera dilakukan untuk mengatasi ancaman kerusakan lingkungan yang mengancam keberlangsungan ekosistem laut di wilayah tersebut. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, diharapkan laut Tanjung Pinang dapat terus lestari dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang bergantung pada sumber daya laut tersebut. Semoga upaya-upaya tersebut dapat memberikan hasil yang positif dan menjaga keberlangsungan ekosistem laut Tanjung Pinang untuk generasi mendatang.